Sunday, October 13, 2019
Menantikan kehadiranmu, buah hatiku
Kisahku memang tidak seberat kisah pasangan lain. Tapi, aku merasakannya bagaimana menunggu kehadiranmu, nak.
Setelah satu tahun sepuluh bulan. Akhirnya, Allah mengabulkan doa kami untuk mendapatkan anak yang ditunggu selama ini.
Rasa bahagia, sedih, semuanya campur aduk menjadi satu.
Sudah ku pasrahkan semuanya kepada sang Pencipta, kapan ia hadir dalam hidup kami. Dan tidak disangka Allah menghadirkan dalam rahimku. Anak yang kami nantikan.
Dulu saat berharap ingin mempunyai anak, masih saja doa belum terkabul. Kekecewaan pasti ada. Rasa mau menyerah pun ada. Karena aku sudah lelah dengan pertanyaan orang lain yang menanyakan, "kok belum hamil? "
"sih dia yang baru nikah sudah hamil".
"Kamu kok belum sih".
Hati wanita mana yang tidak tersakiti dengan pertanyaan itu. Aku hanya bisa berdoa dan berusaha agar Allah mendengarkan doa hamba.
Akhirnya, semua Indah pada waktunya. Aku bisa merasakan getaran cinta di dalam perutku. Kebahagiaan yang tidak ternilai dalam hidup.
Semoga kamu menjadi anak yang sholeh ya nak, bunda dan ayah menantikan kehadiranmu di dunia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 Cara Agar Produktif Selama Masa Karantina #DirumahAja #MelawanVirusCorona
(Source: Unsplash) Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh Bagaiamana kabarnya teman-teman? Semoga sehat selalu ya. Ikut...
-
Judul Novel : Azimah (Derita Gadis Aleppo) Penulis : Arum Faiza Penerbit ...
-
A. Identitas Buku Judul : Bebas Takut Hamil dan Melahirkan (Panduan Praktis Persalinan yang Nyaman dan...
-
Edgi belajar menaiki boat di sebuah pesisir pantai. Ia bersama dengan dua temannya, Valoh dan Souljah hendak melarikan diri ke sebuah pula...
No comments:
Post a Comment