Posisi Terbaik Menjelang Persalinan

Setiap calon ibu ingin memberikan yang terbaik untuk buat hatinya, merasakan sakit saat hamil yang tidak bisa dirasakan seorang laki-laki. Keluhan demi keluhan yang dirasakan, mampu dilewati seorang wanita meski sakit itu teramat berat baginya.

Di lain posisi memang wanita terlihat lemah dibandingkan laki-laki. Tapi di saat hamil dan melahirkan wanita begitu kuat dan mampu melaluinya meski sakit teramat menyiksa menganggu dalam hidupnya. Hanya untuk bertemu sang buah hati dalam rahimnya yang dinanti-nantikan hadir ke dunia.

Kisah Maryam bersandar pada pangkal pohon kurma. Menyadarkan begitu kuat Maryam menjalani hidupnya. Diberikan seorang anak padahal ia tidak pernah bersentuh dengan laki-laki manapun. Wanita suci dalam mihrab yang begitu mencintai Allah SWT, sampai-sampai Nabi Zakaria bingung dengan Maryam ada saja kebutuhan Maryam di Mihrab.

Detik-detik Maryam merasakan sakit yang luar biasa. Sejenak bersandar untuk sejenak melepaskan rasa yang sedang disangganya. Tidak ada yang membantu Maryam menjalankan persalinanya. Hanya Allah swt tempat mengadunya berbagi rasa dan melepaskan lelahnya untuk menjalankan persalinan.

Posisi bersandar ini juga membantu penurunan kepala janin untuk mencapai dasar panggul dengan kekuatan yang dimiliki Maryam agar buah hatinya segera lahir ke dunia. Laki-laki sekuat apa pun tidak mampu menggoyangkan pohon kurma, tapi tanpa disadar Maryam mampu menggoyangkannya penuh kekuatan dan rasa cinta terhadap anak yang akan dilahirkannya.

Posisi bersandar ini adalah posisi yang terbaik dalam proses menuju persalinan. Maka, coba optimalkan posisi bersandar ini agar calon ibu memungkinkan untuk melakukakn posisi misalnya kanan atau kiri tanpa harus mengeluarkan tenaga.

Bersandarnya Maryam di pangkal kurma ini adalah sebuah isyarat bahwa seorang ibu yang akan bersalin haruslah percaya diri dan yakin pada kemampuan dirinya. Kalau ia mampu melewatnya tanpa ada rasa takut menjalaninya. Karena setiap anak akan mencari jalan lahir dengan sendirinya dengan dibantu afirmasi postif oleh sang ibu agar proses besalin berjalan dengan baik.

Semoga posisi bersandar ini bermanfaat bagi para calon ibu dalam menjelang persalinan. Mengoptimalkan rasa sakit yang dirasakan menjadi sebuah kebahagiaan. Bebas takut melahirkan menjadi rasa kebahagiaan.