Pahala Menunggu Salat di Masjid

Begitu banyak pahala yang di dapat saat menunggu salat di masjid. Sebisa mungkin fokus ibadah yang dilakukan dengan secara optimal agar mendapat pahal di akhirat kelak.

Sebenarnya ini mudah dilakukan ketika selasai salat Magrib, dengan tetap di masjid menunggu waktu isya tiba.

Cobalah untuk berzikir atau membaca Alquran untuk menunggu salat berikutnya.

Menunggu salat di masjid akan mendapatkan pahala dan keutamaan yang luar biasa. Semuanya ada di dalam hadis-hadis shahih berikut:

1. Didoakan oleh malaikat.

Malaikat pun berdoa untuk manusia yang menunggu salat di masjid.

2. Dianggap tetap melakukan salat atau senantiasa mendapatkan pahala salat selama waktu ia menunggu.

Dalil untuk kedua point ini terungkap dalam hadis dari Abu Hurairah ra, Rasulullah shallallahu  'alaihi wasallam bersabda yang artinya, "Sungguh malaikat akan mendoakan seorang dari kalian selama ia berada di tempat salahnya: "Ya Allah, ampuni dia,  ya Allah, sayangi dia. " Seseorang senantiasa (dianggap)  berada dalam salat bila salatlah yang menahannya (tetap di masjid). Tidak ada yang menghalanginya pulang ke rumah kecuali (menunggu) salat berikutnya." (HR. Al-Bukhari, 659).

Di sini disyaratkan bahwa ia tetap berada di masjid memang karena ingin menunggu salat berikutnya. Bukan menunggu karena ada keperluan dengan teman janjian di masjid atau ada rapat kepengurusan.

Tapi tidak perlu khawatir, kalaupun memang punya urusan di masjid, maka jadikanlah niat utama kita tetap berada di masjid adalah karena ingin menunggu waktu salat demi mengamalkan hadis ini.

Sedangkan urusan lain menjadi prioritas nomor dua dan tidak bergantung padanya. Insya Allah kita termasuk orang yang disebut dalam hadis ini dan mendapat pahalanya.

3. Menghapus dosa

4. Menaikkan derajat

Sebagaimana hadis dari Abu Hurairah ra, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Maukah kalian kutunjukkan sesuatu yang bisa membuat Allah menghapus kesalahan dan menaikkan derajat? "Para sahabat menjawab, "Tentu mau ya Rasulullah.  Beliau bersabda, "Memperbagus wudu dalam keadaan sulit, memperbanyak langkah ke masjid, dan menunggu salat setelah salat. Itu adalah ribath (3 kali beliau ucapkan).  (HR. Muslim, no. 251, at-tirmidzi, no. 51, An-Nasa'i, no. 143, Ibnu Majah, no. 428).

Memperbagus wudu maksudnya berwudu lengkap dengan sunanh-sunnahnya.

Memperbanyak langkah ke masjid maksudnya rela berjalan ke masjid meski rumahnya sangat jauh, bukan merapatkan langkah sehingga kelihatan aneh oleh orang-orang.

Menunggu salat di masjid. Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bersabda, "Sungguh orang yang paling besar mendapatkan pahala adalah yang paling jauh perjalanannya (menuju masjid). Dan, orang yang menanti salat sampai melaksanakannya bersama Imam akan mendapat pahala yang lebih besar daripada yang salat kemudian tidur (pulang ke rumah)." (HR. Al-Bukhari, no. 651, Muslim,  no. 662).

5. Menjadi hamba kebanggaan Allah.

Sebagimana dalam hadis dari Abdullah bin 'Amr, bahwa Rasulullah bersabda kepada orang-orang yang menunggu salat Isya usai salat magrib, bahkan sampai tidur.

"Bergembiralah, tuhan kalian telah membuka sebuah pintu langit, dan membanggakan kalian di hadapan para malaikat. Ia berfirman: "Lihatlah para hambaku ini, mereka telah selesai melaksanakan (salat)  fardu dan menunggu (salat)  yang lain." (HR. ibnu Majah, no. 801, Ahmad, no. 6750 dan 6751).



Refrensi :

> Tariqus Shaluhin 1. Ustad Anshari Taslim